Wednesday, August 26, 2009

Seminar Nasional 2009

Posted by : BEM Jurusan Kebidanan

Sekarang ini, banyak sekali program kesehatan terutama kesehatan reproduksi serta ibu dan anak yang sedang booming dan gencar di kalangan masyarakat. Program tersebut diadakan tidak lain adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak Indonesia. Namun bagaimana kenyataannya? untuk menjawab pertanyaan akankah tercapai Indonesia Sehat 2010 saja masih ragu-ragu, apalagi untuk menjawab tujuan dari MDGs, dirasa masih jauh.

Ketidaktahuan dan ketidakpahaman praktisi kesehatan mengenai target pemerintah dan target dunia untuk kesehatan sendiri ternyata masih tinggi. Lalu bagaimana masayarakat Indonesia akan memahami hal tersebut jika kita saja tidak mengerti??
Sebagai contoh, maraknya kegiatan aborsi yang tak beralasan (alasan kesehatan-red.) masih menjadi masalah besar bagi kita yang dari tahun ke tahun terus meningkat meskipun sudah banyak program yang diselenggarakan untuk mengatasi atau paling tidak mengurangi kejadian tersebut. Lain lagi dengan masalah prevalensi HIV/AIDS dan transmisi fetomaternal, hal tersebut bukan lagi menjadi berita topik luar negeri namun seudah menjadi headline pada berita-berita nasional kita. Sungguh memprihatinkan keadaan tersebut di tengah zaman yang semakin maju ini. Kedua masalah tersebut menjadi PR besar bagi kita untuk menjawab tantangan MDGs 2015. Lalu apa yang dapat kita lakukan???

Tidak perlu bingung, seperti biasanya, BEM Jurusan kebidanan akan menyelenggarakan seminar nasional yang insya Allah akan bekerja sama dengan IBI Povinsi DIY. Seminar nasional tahun 2009 ini insya Allah dilaksanakan bulan November 2009 dan akan membahas beberapa topik terkini dalam bidang kesehatan dan kebidanan terutama mengenai bagaimana langkah praktis kita sebagai tenaga kesehatan untuk mewujudkan tujuan dari berbagai program kesehatan yang telah diselenggarakan. Permasalahan mengenai perkembangan MDGs di Indonesia saat ini akan menjadi topik yang tentunya menarik untuk dibahas, ditambah dengan berbagai macam solusi yang dapat kita ambil untuk membantu mewujudkan hal tersebut, termasuk beberapa teknik penemuan baru yang bermanfaat untuk kesehatan reproduksi, ibu dan anak.
Nantikan saja publikasi selanjutnya...

PPS Prodi D3 dan D4 Jurusan Kebidanan

Posted by : BEM Jurusan Kebidanan

Pada tanggal 17, 18, dan 19 Agustus 2009 diselenggarakan PPS (Pengenalan Program Studi) untuk mahasiswa baru Program Diploma III dan IV tahun ajaran 2009/2010. PPS dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dengan rangakaian acaranya yaitu PPS Direktorat, Outbound, dan PPS Jurusan dilanjutkan Malam Inagurasi. Kegiatan PPS ini wajib untuk dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa sebelum memulai kegiatan perkuliahan. PPS yang diselenggarakan tahun ini menciptakan beberapa suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah peserta PPS yang banyak dengan panitia yang sangat terbatas, mungkin hal ini juga merupakan salah satu akibat dari PP no 13 yang baru aja dikeluarkan oleh Depkes.

Adanya PP no. 13 yang notabene dikeluarkan untuk mencegah tindak KKN dalam rangka mewujudkan "Clean Government"memang sedikit banyak membawa efek yang kurang diharapkan. Sebagai contoh, pelaksanaan PPS di Poltekkes Depkes Yogyakarta tahun ini mengalami banyak kendala sehubungan dengan dana yang tersedia. Saat masuk sebagai mahasiswa baru, calon maba sudah membayar lebih dari cukup untuk biaya PPS, namun implementasinya, waktu hari H justru sangat minim dana yang tersedia sehingga panitia kelabakan untuk melaksanakan PPS dengan lancar.

Walau bagaimana pun, PPS tahun ini sudah dapat terlaksana dengan baik dan cukup membekas di hati peserta. Di Jurusan Kebidanan sendiri pelaksanaan PPS cukup lancar meskipun tidak menutup kemungkinan masih banyak beberapa kekurangan. Terutama yang menjadi hambatan adalah pelaksanaan PPS Prodi D4 yang bersamaan dengan prodi D3. Idealnya, PPS untuk D4 dan D3 harus dipisahkan, karena materi dan inti dari kegiatan PPS sudah berbeda. Namun mungkin karena keterbatasan beberapa hal sehingga PPS dilaksanakan secara bersamaan. Diharapkan ke depannya untuk bisa dilaksanakan PPS D3 yang terpisah dengan D4, agar pelaksanaan lebih baik, lancar dan lebih mengena pada tujuan kegiatan itu sendiri.

Secara garis besar pelaksanaan PPS tahun ini lancar dan dapat terlaksana dengan baik, baik PPS di direktorat maupun jurusan. Selaku ketua panitia PPS jurusan kebidanan, sdr. Nastiti mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan PPS tahun 2009 ini.